Ordo Fratrum Minorum Capuccinorum

(OFM CAP)

Kami dipanggil untuk melayani Allah, Gereja Kudus, dan sesama seturut teladan Santo Fransiskus dari Assisi.
Dari ibukota Provinsi Kalimantan Barat, kami diutus untuk melayani ke berbagai wilayah di Indonesia maupun penjuru dunia.

BERITA TERKINI

KRONIK PERSAUDARAAN

Mendengarkan Panggilan Tuhan Setelah menyelesaikan Sekolah Rakyat di Nyarumkop, sebuah desa kecil yang terletak 12 km dari Singkawang, Kalimantan Barat, Herculanus Bumbun …

ROMA – P. William Chang, OFMCap. lahir di Singkawang pada tanggal 24 Juli 1962, dengan nama asli Welly Brodus. Dalam rangkaian kegiatan Kapitel …

SIANTAN – Ide atau konsep taman doa ini terinspirasi oleh kekayaan rohani dari salib San Damiano. Salib San Damiano mempunyai pengaruh penting …

Rabu 02 Agustus 2023 merupakan momen berahmat bagi keluarga Fransiskan Kapusin, secara khusus Kapusin Provinsi Pontianak. Karena hari ini Bunda Gereja Kudus …

Pada tanggal 8 Juli 2023, Paus Fransiskus telah menunjuk P. Victorius Dwiardy, OFMCap. sebagai Uskup Banjarmasin yang baru, menggantikan Mgr. Petrus Boddeng …

Sdr. Frans Pallandt, OFMCap (nama aslinya: Francis Johannes Guillaume Maria), seorang Bruder Kapusin yang pernah menjadi misionaris di Keuskupan Agung Pontianak pada …

Foto bareng bersama para postulan di Postulat St. Leopold Mandic, Sanggau Kapuas. Pada tahun 2022 yang lalu, Minister Provinsial kita, Sdr. Faustus …

Para formator se-PACC yang hadir di Pontianak Kita gembira karena dipercaya untuk menjadi tuan rumah bagi pertemuan para formator dan superior se-PACC. …

BERKENALAN DENGAN ORDO KAPUSIN

Orang-orang memanggil kami: Saudara Kapusin! Kami dipanggil demikian karena jubah coklat kesayangan kami yang memiliki topi (caput) yang besar.

Fransiskan yang sejati, itulah cita-cita hidup kami. Santo Fransiskus dari Assisi menginspirasi kami dalam mengikuti Kristus dan melayani sesama.

Masa pendidikan yang harus ditempuh untuk bisa menjadi seorang saudara Kapusin adalah sekitar sembilan tahun. Percayalah, itu tak terasa lama!

Cara pendekatan kami kepada umat di paroki-paroki dilandaskan pada slogan yang dihidupi oleh Santo Fransiskus dari Asssi: “Be a brother for all.”

Aneka cara kami tempuh agar bisa melayani sesama yang memerlukan uluran tangan kami. Pelayanan ini merupakan perwujudan visi dan misi kami.

Pendidikan yang berkualitas, bukan hanya secara intelektual tetapi juga moral-spiritual merupakan tekad kami dalam mempersiapkan kaum muda.

KOLOM PUBLIKASI