Kunjungan Tiga Kapusin dari Negara Belgia

Foto bareng bersama para postulan di Postulat St. Leopold Mandic, Sanggau Kapuas.

Pada tahun 2022 yang lalu, Minister Provinsial kita, Sdr. Faustus Bagara Darmawan OFMCap, bersama dengan Konselor Jenderal PACC, Sdr. Victorius Dwiary OFMCap berkesempatan untuk berkunjung ke persaudaraan Kapusin di negara Belgia. Pada akhir perjumpaan tersebut, Provinsial kita mengundang para saudara dari Belgia untuk berkunjung ke Pontianak agar bisa melihat langsung situasi Indonesia, terutama karya-karya para saudara Kapusin Provinsi Pontianak. Rupanya, undangan tersebut disambut baik oleh Minister Provinsial Belgia, Sdr. Adrianus Geerts, OFMCap. Beliau datang ke Pontianak bersama dengan dua anggota dewan penasehatnya, Sdr. Kenny Brack OFMCap (guardian di  Meersel-Dreef) dan Sdr. Luc Vansina OFMCap (guardian di Antwerpen). Mereka tiba di bandara Supadio Pontianak pada tanggal 7 Februari 2023, tepat pukul 10:05 WIB.

Di perbatasan Malaysia-Indonesia, Entikong.
Makan malam bersama di Fraternitas Biara Kapusin Pattimura, Pontianak.

Selama kurang lebih satu minggu, mereka ditemani oleh Sdr. Faustus Bagara Darmawan (Provinsial) dan Sdr. Pionius Hendi (Sekretaris) mengunjungi beberapa komunitas Kapusin yang ada di Kalimantan Barat, seperti: Rumah Retret St. Fransiskus Assisi-Tirta Ria dan Provinsialat Kapusin, Fraternitas Paroki Balai Karangan, Fraternitas Paroki Kuala Dua, Fraternitas Biara Kapusin San Damiano-Sanggau Kapuas, Fraternitas Postulat St. Leopold Mandic-Sanggau Kapuas, Fraternitas Paroki Ngabang, Fraternitas Paroki Singkawang dan Susteran OSCCap Singkawang, Fraternitas Novisiat Gunung Poteng, dan Fraternitas Biara Kapusin Pattimura-Pontianak. Mereka juga ikut perayaan Misa Kudus di Gereja Katedral St. Yosef, Pontianak.

Kunjungan ke Biara Kapusin San Damiano, Sanggau Kapuas.
Menghadiri Misa Kudus di Katedral St. Yosef, Pontianak.

Para saudara dari Belgia berkesempatan untuk melihat langsung perbatasan Malaysia-Indonesia di Entikong, mengagumi keunikan Rumah Panjang di Saham (Pahauman), dan terpesona dengan kemegahan Klenteng Thai Pak Kung di Sanggau Kulor (Singkawang). Namun, hal yang sangat mengesankan bagi mereka adalah ketika disambut dan dijamu secara istimewa oleh umat. Saat makan malam di gedung Paroki Balai Karangan, misalnya, mereka kagum melihat penerimaan yang begitu hangat dan dukungan yang sangat baik dari seluruh Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan pastor parokinya. Kekaguman itu semakin memuncak ketika mereka melihat kemeriahan pesta Tahbisan Imamat untuk kelima saudara Kapusin di Paroki Gembala yang Baik, Kuala Dua. Kerjasama yang baik antara hirarki Gereja dengan pejabat pemerintahan serta elemen-elemen masyarakat – termasuk dengan para saudara/i kita yang muslim – tampak sangat nyata. Hal yang demikian menunjukkan bahwa ada sinergi yang baik antara Gereja dan masyarakat luas.

Foto bareng setelah makan malam bersama seluruh anggota DPP di Balai Karangan.

Selanjutnya, tanggal 12 Februari 2023, tepat pada jam 12:10 WIB menjadi momen bersejarah bagi Provinsi Pontianak dan Belgia. Pada hari tersebut telah ditandatangani kontrak kerjasama yang menjadi landasan resmi bagi dimulainya karya misi dari Provinsi Pontianak ke Belgia, khususnya karya misi di Fraternitas Internasional di Antwerpen dan Meersel-Dreef. Perjanjian kerjasama itu ditandatangani langsung oleh Sdr. Faustus Bagara Darmawan OFMCap (Provinsial Pontianak) dan Sdr. Adrianus Geerts OFMCap (Provinsial/Kustos Belgia). Pada tahap inisiasi ini, kita akan mengirimkan seorang saudara Kapusin ke Belgia. Jika tidak ada halangan, saudara yang bersangkutan akan berangkat ke Antwerpen pada bulan Juni tahun ini.

Minister Provinsial Belgia sedang menandatangani kontrak kerjasama.
Minister Provinsial Pontianak sedang menandatangani kontrak kerjasama.

Setelah puas berkeliling Kalimantan Barat selama satu minggu, ketiga tamu dari Belgia kemudian kembali ke negara asalnya pada tanggal 13 Februari 2023. Mereka take off pada pukul 10:50 WIB dari bandara Supadio, Pontianak. Kepada ketiga saudara dari Belgia, kita ucapkan: terima kasih banyak atas kunjungannya; mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan kami, dan sampai jumpa di lain kesempatan! – P. Pionius Hendi, OFMCap.

Para calon misionaris masa depan. Persiapkan dirimu dengan sebaik mungkin, dan pelajari bahasa asing dengan serius.