Rabu 02 Agustus 2023 merupakan momen berahmat bagi keluarga Fransiskan Kapusin, secara khusus Kapusin Provinsi Pontianak. Karena hari ini Bunda Gereja Kudus merayakan pesta St. Maria Ratu Para Malaikat yang merupakan pelindung Ordo Kapusin Provinsi Pontianak. Sebab itu, hari ini Persaudaraan Kapusin merayakan dua peristiwa penting yakni pengikraran kaul perdana bagi kelima frater Novis Kapusin, yakni Sdr. Dismas, Sdr. Petrus Pio, Sdr. Valentinus Rufino, Sdr. Gregorius Ripo, dan Sdr. Hieronimus Ferro. Pada hari ini juga dirayakan hari ulang tahun Ordo Kapusin Provinsi Pontianak yang ke 29 tahun.
Pada suatu kesempatan, ketika berbincang-bincang dengan kelima frater Novis yang mengikrarkan kaul perdana, dan ditanya: “Bagaimana perasaan mereka selama kurang lebih satu tahun menjalani hidup sebagai Novis di Novisiat Gunung Poteng-Singkawang, hingga akhirnya bisa sampai ke jenjang mengikrarkan kaul perdana?” Kelima frater Novis, mengatakan bahwa mereka sangat bersukacita, bergembira, dan bersyukur atas rahmat Tuhan yang bisa mereka alami hingga saat ini. Memang benar apa yang mereka rasakan, karena banyak kaum berjubah juga mengatakan bahwa masa Novisiat adalah masa yang paling indah bagi para saudara Kapusin. Mengapa? Apakah karena di Novisiatlah pertama kali mengenakan jubah biara? Atau, karena selama Novisiat belum dibebani tanggung jawab yang berat? Atau barangkali, karena pada tahun Novisiat banyak berdoa, refleksi dan bimbingan rohani? Setiap orang pasti mempunyai alasannya. Memang, masa Novisiat adalah masa permulaan hidup religius yang diwarnai oleh pernik-pernik kehidupan yang baru dan indah. Dan pastinya, begitulah yang dirasakan oleh kelima frater Novis yang mengikrarkan kaul perdananya.
Dikatakan ke lima frater “Novis” yang berkaul perdana. Apa itu “Novis”? Kata Novis berasal dari kata: Nova (Latin), Nuovo (Italia) yang artinya baru. Maka, bila disebut frater novis artinya frater yang baru memulai hidup sebagai religius Kapusin. Sejak penjubahan (tanpa kap terbuka), para Novis sudah bisa menyandang gelar frater artinya saudara. Frater Novis, baru ini juga menjalankan ketiga kaul suci walaupun mereka sendiri belum menjanjikannya. Mereka disebut juga frater yang baru mencoba mengikuti ritme hidup religius Kapusin sesetia mungkin.
Setelah genap 12 bulan menjalani tahun Novisiat, para frater Novis mengikrarkan kaul perdananya seperti yang dialami oleh kelima frater Novis Kapusin Provinsi Pontianak ini. Dengan mengikraran kaul perdana, kelima frater Novis menyelesaikan tahun Novisiat (tahun kanonik) dan menerima jubah religius Kapusin yang lengkap dengan kap terbuka. Dihadapan Allah melalui tanggan Provinsial, mereka berjanji untuk setia menghidupi ketiga nasehat Injili, yakni hidup dalam Ketaatan, Kemiskinan, dan Kemurnian. Dengan demikian pengikraran ini, mereka diterima secara sah menjadi anggota Ordo Kapusin Provinsi Pontianak.
Pada momen yang bahagia ini, hadir sekitar 40-an saudara Kapusin yang terdiri dari postulan (calon Kapusin), frater, bruder, dan pastor. Selain itu, hadir juga beberapa suster dan umat beriman untuk mendukung, mendoakan, dan memeriahkan acara ini. Misa syukur pengikraran kaul perdana dipimpin langsung oleh Minister Provinsial Ordo Kapusin Provinsi Pontianak, yakni Pastor Faustus Bagara Darmawan, OFM Cap. Dalam homili dan kata sambutannya, Pater Provinsial menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, secara khusus orang tua dari kelima frater Novis karena telah mempersembahkan putra terbaiknya kepada Tuhan melalui Ordo Kapusin. Beliau berharap kelima frater yang berkaul perdana selalu merasa bahagia dengan pilihan hidup mereka dan tetap bertahan sampai kaul kekal. – Fr. William James Kwere, OFMCap.
“Agunglah yang kita janjikan, namun lebih agunglah yang dijanjikan kepada kita” (St. Fransiskus Assisi)
Pace e Bene